Pemerintah Tiongkok secara intensif melakukan penyelidikan di Microsoft, dengan melakukan razia ke kantor Microsoft di beberapa titik di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok berdalih, alasan penggerebekan ini adalah dalam upaya untuk mengumpulkan lebih banyak bukti terkait potensi pelanggaran hukum persaingan dagang yang menyeret nama besar Microsoft.
Dilansir dari softpedia, sebuah laporan Reuters yang berasal dari kutipan wawancara dengan pejabat dari State Administration for Industry and Commerce (SAIC) atau Kantor Administrasi Negara Untuk Industri dan Perdagangan, mengungkapkan bahwa pihak berwenang Tiongkok telah menggerebek kantor Microsoft di Beijing, Liaoning, Fujian dan Hubei. Kantor perusahaan konsultan IT Accenture, yang bekerjasama dengan Microsoft untuk menangani laporan keuangan, juga telah digerebek oleh pejabat setempat.
Microsoft masih menolak untuk mengomentari penyelidikan, meskipun cukup jelas bahwa segala sesuatu yang terkait penyalahgunaan dan isu antitrust di Microsoft belum terbukti dengan valid.
Sejauh ini, Microsoft bersikukuh bahwa mereka telah menyatakan keinginannya untuk bermitra dan bekerjasama dengan investor di Tiongkok dan mematuhi semua hukum setempat.
"Kami serius untuk mematuhi undang-undang yang diberlakukan di Tiongkok dan berkomitmen untuk menangani kekhawatiran SAIC," ujar seorang juru bicara Microsoft Tiongkok pada media.
Perwakilan dari IT Accenture juga menegaskan bahwa pemerintah Tiongkok telah menggerebek kantor mereka, tetapi mereka tidak menemukan bukti-bukti secara spesifik terkait isu antitrust di Microsoft.
Masalah Microsoft di Tiongkok dimulai sejak Mei 2014, ketika pemerintah pusat memutuskan untuk melarang penggunaan OS Windows 8 pada komputer negara. Microsoft pada saat itu mengatakan bahwa mereka mengadakan pendekatan dengan para pejabat di Tiongkok untuk menjadikan Windows 8 tersedia di komputer negara lagi.
Akan tetapi sayangnya negosiasi ini tidak pernah mencapai titik temu dan Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk menghentikan layanan penyimpanan berbasis cloud OneDrive di Tiongkok.
Meskipun ini belum pernah secara resmi dikonfirmasi, pengguna OneDrive yang tinggal di Tiongkok menjelaskan bahwa layanan ini mengalami gangguan besar selama beberapa hari setelah "pelarangan" Windows 8 tersebut.
Terlebih lagi, dengan langkah Tiongkok menggerebek kantor Microsoft, tentu akan memperkeruh hubungan antar kedua pihak.
Di penggerebekan itu, Pemerintah Tiongkok menyita sejumlah asset bergerak milik Microsoft seperti komputer, perangkat IT, dan bundle-bundel dokumen yang diklaim akan digunakan oleh Tiongkok untuk membantu proses investigasi pelanggaran antitrust Microsoft
Sekian Berita Seluler terbaru dari kami mengenai Pemerintah Tiongkok Kembali Periksa Kantor Microsoft. Harapan kami Semoga artikel Majalah Seluler yang berjudul Pemerintah Tiongkok Kembali Periksa Kantor Microsoft ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Majalah Seluler untuk mendapatkan Berita Seluler setiap harinya.
